Sosial Media
0
News
    Loading..
    Home Tasyakuran

    Tasyakuran Warga Baru 2023

    "Pelaksanaan Tasyakuran Warga Baru 2023 melibatkan persiapan yang matang. Pertama, penentuan tanggal dan waktu acara"

    3 min read


    Penulis: Ipnu Subroto | Foto: M. Ridwan Habibie

    WWW.SHTERATETANGSEL.OR.ID - Tasyakuran adalah salah satu tradisi yang sangat kental dalam budaya Indonesia. Acara ini biasanya dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas berbagai keberhasilan atau pencapaian, seperti kelahiran anak, pernikahan, pembukaan usaha baru, hingga peresmian rumah baru. Tasyakuran menjadi simbol kebersamaan dan kegembiraan yang dibagi bersama keluarga, kerabat, dan tetangga.

    Tasyakuran berasal dari kata "syukur" yang berarti rasa terima kasih kepada Tuhan atas segala karunia-Nya. Dalam konteks agama Islam, tasyakuran melibatkan doa bersama dan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran. Namun, acara ini tidak terbatas pada satu agama saja dan seringkali melibatkan berbagai elemen budaya lokal.

    Pelaksanaan Tasyakuran Warga Baru 2023 melibatkan persiapan yang matang. Pertama, penentuan tanggal dan waktu acara. Ini ditentukan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu, seperti hari baik menurut kalender Jawa atau hari yang dianggap paling memungkinkan untuk dihadiri oleh banyak orang.

    Kemudian, persiapan tempat dan dekorasi. Tempat Tasyakuran bisa di rumah, di halaman, atau di tempat lain yang dirasa cukup untuk menampung tamu. Dekorasi sederhana namun tetap menunjukkan nuansa kegembiraan dengan latar belakang spanduk dengan tema “Jangan putuskan persaudaraan karena sebuah kesalahan, namun hapuskan kesalahan demi utuhnya persaudaraan”. Tasyakuran Warga Baru 2023 bertempat di Jl. Gurame 3 No. 34 RT 04/01 Bambu Apus, Pamulang, Tangsel atau biasa disebut dengan lokasi latihan Cabang SH Terate Kota Tangsel.

    Acara dipandu oleh pembawa acara atau MC yaitu mas Andi Sutisna menyambut para tamu hadirin dan mempersilahkan untuk menempati tempat yang disiapkan. Dimulai sambutan oleh perwakilan warga baru 2023 mas Suparlan, dilanjut dengan sambutan Ketua Yayasan Mabrur Bpk Kusman, S.Pd, lalu sambutan Ketua Cabang Kota Tangsel Kangmas Fahrudin Yusuf dan terakhir oleh anggota Dewan Cabang Kota Tangsel Kangmas Sumarno atau biasa dipanggil Mbah No.

    Salah satu elemen penting dalam tasyakuran adalah hidangan. Hidangan khas Tasyakuran Warga Baru 2023 adalah tumpeng ingkung dengan jajan pasar dan asesoris khas berupa bubur merah putih, kembang telon dan dupa, nasi box yang disajikan dengan lauk pauk disiapkan untuk tamu undangan. Tumpeng ini dipotong oleh Ketua Cabang Kangmas Yusuf dan dibagikan kepada perwakilan Warga Baru 2023 mas Suparlan atau biasa dipanggil dengan Pak RT Parlan yang rumahnya disamping lokasi acara sebagai simbol berbagi keberuntungan dan kebahagiaan.

    Selain itu, acara Tasyakuran Warga Baru 2023 juga diisi dengan pembacaan Tahlil dan doa dipimpin oleh Mas Findy Alfiansyah untuk mendoakan kepada para leluhur SH dan SH Terate juga kepada para leluhur kita masing-masing yang sudah berpulang kerahmatullah maupun yang masih hidup. Serta berdoa untuk kemaslahatan masing-masing agar dimudahkan dengan segala aktifitasnya, dimudahkan rizkinya, diberikan kesehatan dan keberkahan dalam hidupnya.

    Ditempat terpisah selesai acara Tasyakuran Ketua Panitia Mas Ipnu Subroto beserta Sekretaris Mas Suprapto mengucapkan banyak terimakasih atas kedatangan para tamu undangan, kehadiran saudara-saudara seangkatan 2023, terimaksih atas semua bantuannya baik berupa doa, tenaga dan biaya sehingga acara Tasyakuran dapat berjalan dengan lancar.

    Secara keseluruhan, Tasyakuran Warga Baru 2023 adalah acara yang menggambarkan rasa syukur dan kebersamaan. Meski sederhana dalam pelaksanaannya, esensi dari tasyakuran tetap sama: berbagi kebahagiaan dan berterima kasih atas segala berkah yang telah diterima.

    Komentar
    Additional JS