Hidup Sebagai Jalan Panjang: Menemukan Cahaya di Balik Kesulitan
"Melangkah dan mulailah berjalan lagi. Hidup terlalu berharga jika hanya diratapi dengan keluh dan air mata. Jika hari-hari terasa berat, cobalah.."
Penulis: Detak Nadi | Foto: Pexels
WWW.SHTERATETANGSEL.OR.ID - Hidup adalah jalan yang panjang. Tidak cukup hanya ditempuh dengan satu-dua langkah, lalu menyerah. Terkadang juga perlu menapakkan kaki di jalan-jalan berliku, berbatu, berkerikil dan berduri tajam. Maka, wajarlah sebagai manusia, bila sesekali kita melenguh kesakitan, mengeluh kelelahan.
Berhentilah dan ambil jeda sebentar. Biarkan sejenak rasa lelah menepi. Tapi, jangan terlalu lama berdiam. Nanti cahaya kita bisa padam.
Melangkah dan mulailah berjalan lagi. Hidup terlalu berharga jika hanya diratapi dengan keluh dan air mata. Jika hari-hari terasa berat, cobalah sentuh lambang hati di dada kiri. Rasakan dan resapi, lalu sadari. Barangkali kita lupa ada "persaudaraan" di sana.
Dengan begitu, semoga kita sadar: seberat apa pun cobaan, jika dijalani dengan hati yang lapang, hanya akan berlalu begitu saja. Bukankah kita diajarkan untuk menerima dan menjalani segala ujian dengan ketabahan? Ya. Sebab kita PSHT.
__Detak Nadi__