Mas Edwin Ketua Panitia TAPCHA-5: Melestarikan Budaya dan Meningkatkan Prestasi
"Kami percaya bahwa setiap atlet memiliki potensi untuk menjadi juara. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada mereka"
Penulis: Ipnu Subroto | Foto: Alfin
WWW.SHTERATETANGSEL.OR.ID - Kejuaraan Tangerang Selatan Pencak Silat Championship ke-5 (TAPCHA-5) adalah ajang bergengsi bagi para atlet silat di Kota Tangsel yang merupakan event tahunan digelar IPSI Kota Tangsel.
Dalam kompetisi ini para atlet menunjukkan Prestasi mereka dan memperebutkan gelar juara umum. Hal ini tidak hanya membanggakan bagi masing-masing kontingen, tetapi juga bagi seluruh komunitas silat di Kota Tangsel.
Edwin Endra Saputra atau biasa dipanggil Mas Edwin diberikan amanah oleh IPSI Kota Tangsel sebagai Ketua Panitia Penyelenggara TAPCHA-5 tahun 2023 ini.
Sebagai Ketua Panitia dan perwakilan dari seluruh panitia serta IPSI Kota Tangsel, Mas Edwin merasa sangat bersemangat dan penuh harapan dengan diselenggarakannya Kejuaraan Tangerang Selatan Pencak Silat Championship ke-5 (TAPCHA-5).
"Kejuaraan ini bukan hanya sekedar kompetisi olahraga, tetapi juga merupakan wujud nyata dari upaya kami untuk melestarikan budaya asli Indonesia" begitu kata Mas Edwin.
Pencak Silat, sebagai salah satu cabang olahraga terbesar di Indonesia, khususnya di Tangsel, memiliki peran penting dalam memperkenalkan dan mempromosikan budaya Indonesia kepada masyarakat.
"Melalui Kejuaraan Pencak Silat TAPCHA-5 ini, kami berharap dapat mengenalkan lebih jauh tentang prestasi-prestasi yang telah dicapai oleh para atlet Pencak Silat kepada masyarakat luas" Mas Edwin menambahkan.
Prestasi ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi para atlet, tetapi juga menjadi motivasi bagi adik-adik atlet yang sedang berjuang untuk mencapai puncak prestasi mereka.
"Kami percaya bahwa dengan adanya prestasi ini, semangat dan motivasi para atlet muda akan semakin meningkat" Ketua Panitia menerangkan.
Mas Edwin berharap, melalui Kejuaraan Pencak Silat TAPCHA-5 ini, semakin banyak masyarakat yang mengenal dan menghargai Pencak Silat sebagai bagian dari budaya asli Indonesia.
"Sebagai bagian dari upaya kami untuk melestarikan dan mempromosikan Pencak Silat, kami juga berusaha untuk memberikan peluang kepada para atlet muda untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka" ujar Mas Edwin. Kejuaraan Pencak Silat TAPCHA-5 ini menjadi wadah yang tepat bagi mereka untuk berlatih, berkompetisi, dan berprestasi.
Selain itu diharapkan bahwa prestasi-prestasi yang dicapai dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berlatih dan berprestasi di bidang Pencak Silat.
"Kami percaya bahwa setiap atlet memiliki potensi untuk menjadi juara. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada mereka, baik dalam bentuk fasilitas latihan, pelatihan, maupun motivasi. Kami ingin memastikan bahwa setiap atlet mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang dan berprestasi" demikian kata Mas Edwin.
Dengan semangat penuh harap seluruh panitia dan IPSI Tangsel, berkomitmen untuk terus mendukung dan mendorong perkembangan Pencak Silat di Indonesia.
Dan percaya bahwa dengan kerja keras serta dedikasi, Pencak Silat akan terus berkembang dan berprestasi, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kancah internasional.
"Akhir kata, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam Kejuaraan Pencak Silat TAPCHA-5 tahun 2023 ini. Kami berharap bahwa kejuaraan ini dapat memberikan manfaat yang positif bagi semua pihak, khususnya dalam melestarikan dan mempromosikan Pencak Silat sebagai bagian dari budaya asli Indonesia" pungkas Mas Edwin.