Menjaga Marwah Luhur, SH Terate Cabang Tangsel Gelar Tes Prawarga 2025
"Tes Prawarga bukan sekadar tahapan administrasi atau formalitas kenaikan tingkat. Dalam SH Terate, tes ini adalah bagian dari proses pembentukan watak"
Penulis: M. Ridwan Habibie | Foto: M. Abdul Wakhid, Yugi Sarosa, Adam |
Editor: Ipnu S.
SH Terate Tangsel - Dalam suasana penuh khidmat dan disiplin, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kota Tangerang Selatan menggelar Tes Prawarga Tahun 2025 pada Sabtu, 31 Mei 2025. Bertempat di Halaman Yayasan Mabrur, tempat latihan SH Terate Cabang Kota Tangerang Selatan, kegiatan ini menjadi tahapan krusial bagi para calon Warga yang akan melanjutkan ke jenjang pengesahan tingkat selanjutnya.
Acara ini diikuti oleh peserta dari berbagai ranting se-Kota Tangerang Selatan. Mereka menjalani proses penilaian yang ketat, tidak hanya secara fisik, tetapi juga dari sisi mental, spiritual dan pemahaman falsafah ajaran Persaudaraan Setia Hati Terate.
“Tes Prawarga ini bukan hanya seleksi teknis belaka. Ini adalah pemurnian. Kami memastikan bahwa setiap calon Warga benar-benar memahami dan menghayati nilai-nilai luhur ajaran SH Terate.”
Tes Bertahap, Menjaga Standar Kualitas Kader SH Terate
Kegiatan dimulai sejak Bakda Isya dengan tahapan registrasi, pemeriksaan kesehatan dan apel pembukaan. Setelah itu, peserta mengikuti berbagai uji yang meliputi jurus tangan kosong, senam dasar, senjata, hingga tes tulis, wawancara dan sambung.
“Kami mempersiapkan tes ini secara sistematis. Tidak ada yang instan dalam SH Terate. Setiap tahapan adalah proses pendidikan karakter.”
Ia menambahkan bahwa kualitas pelatih yang diturunkan dalam kegiatan ini sudah melalui seleksi ketat dan dilengkapi dengan pedoman pelatihan nasional yang berlaku di lingkungan SH Terate.
Sinergi Panitia dan Seksi Acara: Semua Terorganisir Rapi
Dalam pelaksanaannya, panitia menghadirkan sinergi kuat antar seksi. Salah satunya dari Seksi Acara, yang bertanggung jawab atas jalannya teknis dan manajemen waktu pelaksanaan.
“Kami menyusun rundown kegiatan hingga ke detail terkecil. Mulai dari alur masuk peserta, alokasi waktu untuk masing-masing pos ujian, hingga simulasi apabila terjadi kondisi darurat.”
Ia mengungkapkan bahwa proses gladi kotor dan gladi bersih telah dilakukan hari sebelumnya demi memastikan acara berjalan lancar dan sesuai dengan tata tertib.
Dukungan Kesehatan dan Keselamatan
Sementara itu, dari sisi kesehatan, tim medis yang dipimpin oleh Mas Reiza Kurniawan juga bekerja maksimal. Mereka tidak hanya siaga menangani kondisi darurat seperti kelelahan atau cedera ringan, tetapi juga melakukan edukasi kepada peserta agar tetap menjaga stamina dan hidrasi selama mengikuti tes.
“Tes fisik seperti ini membutuhkan kewaspadaan dari sisi medis. Kami siapkan personel dan peralatan sesuai standar, termasuk ambulans dan jalur evakuasi cepat.”
Ia menekankan pentingnya pendekatan preventif dalam kegiatan besar semacam ini, termasuk pengecekan tekanan darah sebelum peserta memasuki area ujian utama.
Cerminan Identitas Perguruan
Tes Prawarga bukan sekadar tahapan administrasi atau formalitas kenaikan tingkat. Dalam SH Terate, tes ini adalah bagian dari proses pembentukan watak dan jati diri seorang Warga.
Menurut catatan resmi Cabang, seluruh peserta yang mengikuti tes kali ini telah menyelesaikan masa latihan setidaknya selama sekitar 2 tahun, aktif mengikuti kegiatan cabang maupun ranting dan telah mendapatkan rekomendasi dari pelatih serta pengurus.
Setiap peserta dibekali dengan materi ajaran, sejarah perguruan, falsafah Persaudaraan Setia Hati dan penguatan etika Warga PSHT. Hal ini menegaskan bahwa menjadi Warga SH Terate bukanlah tujuan akhir, melainkan pintu menuju tanggung jawab lebih besar.
Menapaki Jalan Kebenaran dengan Hati Nurani
Kangmas Fahrudin Yusuf, Ketua Cabang SH Terate Kota Tangerang Selatan secara terpisah dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga marwah perguruan di tengah derasnya arus modernisasi. Ia mengajak seluruh peserta untuk memaknai tes ini bukan sebagai beban, tetapi sebagai proses pencerahan hati.
“Manusia bisa sakti, bisa kuat, bisa hebat, tetapi kalau tidak punya hati nurani, bukanlah manusia SH Terate sejati.”
Tes Prawarga tahun ini menjadi saksi bahwa semangat itu masih hidup dan dijaga erat oleh kader-kader muda SH Terate Cabang Kota Tangerang Selatan.
Tim Humas Cabang Kota Tangsel
Tag: #SHterate #PusatMadiun #HumasSHterate #SHTerateCabangTangsel #Medium