Pengurus SH Terate Pusat Madiun Tegaskan Komitmen Persatuan dan Penegakan Nilai Luhur di Tengah Dinamika Organisasi
"Jangan reaktif terhadap provokasi atau informasi yang sengaja dibuat untuk memecah belah. Laporkan segera jika ada upaya intervensi atau perusakan..."
Penulis: M. Ridwan Habibie | Foto: Humas Pusat Madiun | Editor: Ipnu S.
Madiun, SH Terate Tangsel - Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), salah satu organisasi pencak silat terbesar di Indonesia, menyerukan sikap tenang, persatuan dan kesetiaan terhadap nilai-nilai luhur organisasi dalam menghadapi dinamika internal yang tengah terjadi. Melalui pernyataan resmi yang disampaikan oleh Ketua Dewan Pusat dan Ketua Umum, organisasi menegaskan kesiapannya menghadapi berbagai ujian, termasuk isu yang diduga terkait proses hukum, Senin (29/07/2025).
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pusat Kangmas H. Issoebijantoro, SH mengajak seluruh warga Persaudaraan Setia Hati Terate di dalam maupun luar negeri untuk tetap menjunjung tinggi ajaran budi pekerti, memahami yang benar dan yang salah, serta meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam menyikapi persoalan yang ada.
“Masalah adalah kekasih manusia yang paling setia. Ini merupakan ujian dari Tuhan Yang Maha Esa kepada kita. Mari kita hadapi dengan kebersamaan dan loyalitas terhadap pimpinan,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kekompakan, loyalitas dan keyakinan terhadap kepemimpinan pusat maupun cabang. Untuk menjawab berbagai spekulasi dan kegelisahan yang muncul di kalangan anggota, pimpinan pusat telah menyusun langkah-langkah strategis, termasuk pendekatan hukum dan kekeluargaan.
Ketua Umum Tegaskan Langkah Hukum dan Organisasi
Ketua Umum Kangmas Drs. H.R. Moerdjoko H.W. menegaskan bahwa seluruh dinamika yang terjadi saat ini telah mendapat perhatian serius dari pengurus pusat. Ia menyampaikan bahwa organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate kini memiliki 372 cabang di dalam negeri dan 34 cabang khusus di luar negeri, yang menjadi bukti eksistensi dan soliditas organisasi ini di level nasional dan internasional.
“Semua proses hukum yang sedang berjalan ditangani sesuai dengan ketentuan organisasi dan hukum yang berlaku. Pusat tetap menjadi poros aktivitas organisasi, khususnya di Padepokan Agung Madiun,” tegasnya.
Ketua Umum juga mengimbau warga Persaudaraan Setia Hati Terate untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi di media sosial yang tidak terverifikasi, serta tetap melanjutkan kegiatan organisasi sebagaimana mestinya.
“Jangan reaktif terhadap provokasi atau informasi yang sengaja dibuat untuk memecah belah. Laporkan segera jika ada upaya intervensi atau perusakan terhadap marwah organisasi,” tambahnya.
Solidaritas dan Nilai Kultural Jadi Pilar
Dalam pernyataan yang berulang kali menekankan pentingnya soliditas, kebersamaan dan nilai budaya, pimpinan Persaudaraan Setia Hati Terate menegaskan bahwa organisasi ini bukan sekadar wadah olahraga bela diri, namun juga rumah besar yang menjunjung nilai-nilai luhur kebangsaan dan spiritualitas.
“Organisasi kita menjunjung tinggi nilai-nilai budi pekerti, budaya dan tradisi bangsa. Selama matahari masih bersinar, selama bumi masih dihuni manusia, selama itu pula Persaudaraan Setia Hati Terate akan kekal, jaya dan abadi,” tutur mereka secara bergantian dalam pidato penutup.
Penutup: Menjaga Marwah dan Masa Depan Persaudaraan Setia Hati Terate
Di tengah gejolak yang dihadapi, Persaudaraan Setia Hati Terate menampilkan wajah organisasi yang matang dan kokoh. Dengan seruan moral dan spiritual yang disampaikan langsung oleh pimpinan tertinggi, organisasi berusaha menanamkan keteguhan, kesabaran dan keikhlasan sebagai nilai kunci dalam menghadapi setiap tantangan.
Seruan ini diharapkan menjadi pegangan seluruh warga Persaudaraan Setia Hati Terate di seluruh dunia untuk menjaga marwah organisasi, menjunjung tinggi ajaran, serta membuktikan bahwa kekuatan sejati berasal dari rasa persaudaraan yang murni dan keimanan yang kokoh.
Tim Humas Cabang Kota Tangsel
Tags: #SHterate #PusatMadiun #HumasSHterate #SHTerateCabangTangsel #Medium