Ribuan Pelajar Siap Berlaga di Mendagri Cup 2025, Pencak Silat Kembali ke Panggung Nasional
"Kegiatan ini memiliki dasar hukum yang kuat, mulai dari UUD 1945, UU Keolahragaan, hingga Perpres No. 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga..."
Penulis: Edwin Sembrani | Foto: Mendagri Cup Team |
Editor: Ipnu S.
SH Terate Tangsel - Gema semangat kebangsaan kembali menggema lewat ajang kejuaraan pencak silat tingkat nasional bertajuk Mendagri Cup 2025. Digelar pada 22–24 Agustus 2025 di GOR Laga Satria, Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, turnamen ini tak sekadar ajang unjuk kebolehan teknik bela diri. Lebih dari itu, ini adalah panggung besar untuk menanamkan nilai persatuan, karakter dan sportivitas di kalangan generasi muda.
Mengusung tema “Dengan Pencak Silat, Satukan Tekad, Membangun Karakter Bangsa”, kejuaraan ini diharapkan menjadi ruang pembentukan jati diri anak bangsa sejak usia dini hingga remaja. Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia bersama Yayasan Insani Cipta Gemilang dan GOSILAT Indonesia menginisiasi kegiatan ini sebagai salah satu agenda besar pelestarian budaya dan pembinaan prestasi atlet pelajar se-Indonesia.
Ruang Jumpa Pesilat Muda Nusantara
Ajang ini terbuka bagi pelajar dari tingkat PAUD, SD, SMP, hingga SMA sederajat. Kategori peserta dibagi menjadi lima tingkat: Pra Usia Dini, Usia Dini 1, Usia Dini 2, Pra Remaja, dan Remaja. Ribuan atlet diperkirakan akan memadati arena pertandingan yang digelar sejak pagi pukul 08.00 WIB hingga selesai, selama tiga hari berturut-turut.
Selain pertandingan tanding, kategori tunggal seperti Tunggal Tangan Kosong dan Tunggal Full juga menjadi bagian dari kompetisi. Pertandingan menggunakan sistem bagan prestasi dan pool, dengan mengacu pada peraturan terbaru Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Tidak Sekadar Kompetisi, tapi Perayaan Budaya
Menurut dokumen resmi panitia, penyelenggaraan Mendagri Cup 2025 tidak hanya bertujuan menjaring atlet berprestasi, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi antarperguruan, sekolah dan komunitas pencak silat.
“Kejuaraan ini bukan hanya tentang meraih kemenangan, tetapi juga tentang membangun karakter dan memperkuat jati diri,”
Kegiatan ini memiliki dasar hukum yang kuat, mulai dari UUD 1945, UU Keolahragaan, hingga Perpres No. 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional. Di sisi lain, pencak silat sebagai warisan budaya tak benda yang diakui UNESCO menjadi simbol penting dari pelestarian budaya bangsa.
Jaminan Asuransi dan Apresiasi Penuh bagi Juara
Setiap peserta didaftarkan dalam program BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk proteksi selama pertandingan. Panitia juga menyiapkan medali, piagam penghargaan, uang pembinaan, hingga perlengkapan berlatih bagi para juara.
Piala bergilir akan diberikan berdasarkan akumulasi medali terbanyak. Sementara itu, gelar Pesilat Terbaik akan dipilih langsung oleh wasit dan juri dari setiap kategori pertandingan.
Pendaftaran Dibuka hingga Kuota Penuh
Pendaftaran dibuka sejak 1 Juli hingga 9 Agustus 2025 (atau hingga kuota terpenuhi). Biaya registrasi sebesar Rp300.000 per atlet, sudah termasuk jaminan asuransi.
Informasi dan pendaftaran dapat diakses melalui kontak berikut:
- Novi: 0895-3607-03860
- M. Heryansyah, S.T.: 0857-1729-4153
Biaya pendaftaran dapat ditransfer ke rekening BCA 6610764337 a.n. Luciana. Bukti transfer dikirimkan ke nomor kontak di atas bersamaan dengan dokumen pendaftaran.
Komitmen Penyelenggara dan Antisipasi Keadaan Darurat
Panitia telah membentuk struktur organisasi lengkap, termasuk Ketua Pelaksana, Bidang Pertandingan, Humas, hingga petugas lapangan dari GOSILAT Indonesia. Protokol force majeure juga disiapkan untuk kondisi darurat atau gangguan alam dan sosial, dengan komitmen untuk menjadwal ulang kegiatan tanpa membatalkan partisipasi kontingen.
Dengan semangat sportivitas dan kecintaan terhadap budaya bangsa, MENDAGRI CUP 2025 siap menjadi momentum emas dalam membina pesilat muda yang berkarakter, tangguh dan membanggakan Indonesia.