Cetak Pelatih Bersertifikat, SH Terate Cabang Tangsel Gelar Diklat Intensif

"Setiap warga sebenarnya memiliki potensi menjadi pelatih, namun melalui diklat ini kami memastikan mereka memenuhi standar yang telah ditetapkan"

Diklat Pelatih 2025 di Yayasan Mabrur

Penulis: M. Ridwan Habibie | Foto: Aqeel, Yugi Sarosa | Editor: Ipnu S.

SH Terate Tangsel - Dalam upaya memperkuat kaderisasi dan menjaga mutu pembinaan organisasi, Cabang Kota Tangerang Selatan menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Calon Pelatih yang diikuti oleh 60 peserta dari berbagai ranting.

Program ini resmi dimulai pada 6 September 2025 dan dirancang dalam beberapa kali pertemuan, sebagai tahapan sistematis menuju sertifikasi pelatih berstandar resmi.

Mba Windarti Panitia Diklat

Menurut salah satu pelatih cabang, mba Windarti, penyelenggaraan diklat ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari komitmen organisasi mencetak pelatih yang memiliki kompetensi utuh baik dalam penguasaan materi, etika kepelatihan, maupun manajemen organisasi.

“Setiap warga sebenarnya memiliki potensi menjadi pelatih, namun melalui diklat ini kami memastikan mereka memenuhi standar yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Diklat Pelatih 2025

Seluruh materi diklat disusun mengacu pada AD/ART dan pedoman resmi dari Pusat Madiun. Pembaruan modul dilakukan secara berkala guna memastikan kesinambungan antara tradisi dan kebutuhan aktual organisasi. Peserta dibekali dengan empat pilar utama: teori dasar, praktik lapangan, teknik kepelatihan, serta manajemen ranting dan rayon.

Tim Instruktur yang seluruhnya berasal dari pelatih cabang secara konsisten menghadirkan pendekatan pembelajaran aplikatif, termasuk simulasi latihan dan evaluasi sikap. “Standarisasi bukan soal hafalan, melainkan bagaimana calon pelatih mampu menjadi teladan dan penata kaderisasi di tingkat bawah,” kata mba Windarti.

Diklat Pelatih 2025

Diklat rutin berlangsung di dua titik utama: Sekretariat Cabang setiap malam Kamis dan Sekretariat Rayon Yayasan Mabrur tiap malam Minggu. Kehadiran penuh menjadi syarat mutlak, bersanding dengan penilaian penguasaan materi, kedisiplinan dan kesesuaian sikap.

Sertifikat resmi hanya diberikan kepada peserta yang dinyatakan lulus oleh tim penguji. Penilaian dilakukan secara menyeluruh, termasuk kemampuan memimpin sesi latihan, ketepatan mengikuti pedoman organisasi, serta integritas pribadi sebagai calon pelatih.

Diklat Pelatih 2025

Penyelenggaraan diklat ini diharapkan menjadi poros lahirnya pelatih-pelatih muda yang mampu menjaga keberlangsungan organisasi secara terarah dan berkesinambungan. Dengan pelatih bersertifikat, Cabang Kota Tangerang Selatan optimistis pengembangan ranting dan rayon dapat berjalan lebih terstruktur, terukur dan konsisten.

“Tugas pelatih bukan hanya melatih, tetapi membina dan menumbuhkan. Di tangan pelatih berkualitas, kaderisasi akan punya masa depan,” tutup mba Windarti.

Tim Humas Cabang Kota Tangsel

Tags: #SHterate #PusatMadiun #HumasSHterate #SHTerateCabangTangsel #Medium