HUT ke-80 TNI: Pencak Silat Militer Perkuat Identitas dan Bela Diri Prajurit

"Kehadiran PSM di HUT TNI bukan hanya menjadi tontonan, melainkan juga ajakan bagi generasi muda untuk bangga terhadap warisan leluhur..."

Anggota Kodim Bojonegoro Latihan Pencak Silat Militer

Penulis: M. Ridwan Habibie | Foto: Yuni, Kodim Bojonegoro, IPSI Jabar, Tim Penerangan TNI | Editor: Ipnu S.

SH Terate Tangsel - Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), perhatian publik tertuju pada program Pencak Silat Militer (PSM).

Inovasi ini menggabungkan seni bela diri tradisional Indonesia dengan kebutuhan tempur modern, sekaligus memperkuat jati diri prajurit TNI.

Pengurus IPSI Jabar dan Pelatih Pencak Silat Militer

PSM lahir dari adaptasi teknik bela diri militer yang diperkaya unsur pencak silat. Gerakan lincah, tangkas dan fleksibel menjadikan prajurit lebih siap menghadapi pertempuran jarak dekat, sekaligus membentuk pembinaan fisik dan mental yang holistik.

Program ini dipelopori antara lain oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang juga sebagai sosok yang mendorong pengembangan dan pengukuhan Pencak Silat Militer sebagai bela diri resmi TNI Angkatan Darat.

Kini PSM menjadi bagian integral dalam latihan serta pertunjukan resmi TNI. Lebih dari sekadar bela diri, PSM juga berperan melestarikan tradisi bangsa, sembari menanamkan semangat juang dan nasionalisme.

Meski padat dengan agenda tugas, prajurit tetap menjadikan pelatihan PSM sebagai bagian dari pengabdian.

Momentum puncaknya akan hadir pada 5 Oktober 2025 dalam perayaan HUT TNI ke-80 di Tugu Silang Monas, Jakarta. Ribuan masyarakat diperkirakan hadir menyaksikan langsung pertunjukan spektakuler ini.

Septiani Prima Wulandari Pelatih Pencak Silat Militer

“Untuk masyarakat sekitar Monas, mari datang dan saksikan pertunjukan kami Pencak Silat Militer,” ujar Septiani Prima Wulandari, salah satu pelatih Pencak Silat Militer dengan latar belakang dari SH Terate Cabang Kota Tangerang Selatan.

Kehadiran PSM di HUT TNI bukan hanya menjadi tontonan, melainkan juga ajakan bagi generasi muda untuk bangga terhadap warisan leluhur yang tetap relevan dengan tantangan pertahanan di era kontemporer.