Sosial Media
0
News
    Home Kejuaraan

    Atlet SH Terate Perkuat Kontingen Indonesia di ASEAN School Games 2025 Brunei

    "Lima pesilat muda SH Terate siap mengharumkan nama Indonesia di ASEAN School Games 2025 di Brunei."

    2 min read

    Penulis: Rizka Nur Aisyah | Foto: Imam Muchid | Editor: M. Ridwan Habibie


    SH Terate Tangsel - Lima atlet muda dari Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) Pusat Madiun terpilih memperkuat Tim Indonesia pada ASEAN School Games (ASG) 2025 yang digelar di Brunei Darussalam pada 20–28 November 2025. Kehadiran mereka menjadi harapan baru bagi Indonesia untuk menambah pundi medali, khususnya pada cabang pencak silat, salah satu olahraga unggulan Tanah Air.

    Para atlet tersebut adalah M. Ramadhani (Cabang Trenggalek), Fradiva Arzeti (Cabang Grobogan), Mujadidi (Cabang Ngawi), Qiken Dwi Tata (Cabang Pati), dan Habib (Cabang Bengkulu). Kelimanya merupakan pesilat remaja berprestasi yang selama ini mencatatkan jejak kuat dalam berbagai kejuaraan tingkat daerah hingga nasional.

    Ajang Pelajar Tertinggi di Asia Tenggara

    ASEAN School Games tahun ini memasuki edisi ke-14, dengan Brunei Darussalam kembali menjadi tuan rumah setelah terakhir menggelar acara serupa pada 2013. Mengusung tema “Dream, Strive, Achieve” atau “Bekarih, Bejarih, Belurih”, ASG 2025 diikuti sekitar 1.055 atlet pelajar dari 10 negara ASEAN.

    Sebanyak delapan cabang olahraga dipertandingkan, yakni atletik, bulu tangkis, bola basket, renang, netball, sepak takraw, wushu, serta pencak silat. Total 340 medali diperebutkan sepanjang perhelatan yang dipusatkan di Hassanal Bolkiah National Sports Complex, Bandar Seri Begawan.

    Brunei selaku tuan rumah menurunkan 153 atlet dan 67 ofisial, sementara Indonesia mengirim kekuatan penuh untuk cabang-cabang potensial, termasuk pencak silat yang pada ASG sebelumnya menjadi salah satu lumbung emas.

    Harapan dari Lumbung Prestasi Madiun

    SH Terate, yang berbasis di Madiun, selama ini dikenal sebagai perguruan pencak silat yang konsisten mencetak pesilat muda berbakat. Pembinaan berjenjang di cabang-cabang daerah memberi ruang bagi pesilat pelajar untuk berkembang, sebelum kemudian terpantau oleh tim pencari bakat nasional. Karena itu, tidak mengherankan bila lima pesilat dari cabang berbeda dari Trenggalek hingga Bengkulu—berhasil menembus skuad pelajar Indonesia untuk ASG 2025.

    Para pelatih menilai kelimanya mewakili karakter khas pesilat SH Terate: disiplin tinggi, teknik dasar yang kuat, serta kesiapan bertanding di level internasional. Keberagaman gaya bertarung antar-cabang juga dinilai menjadi keunggulan tersendiri yang memperkaya pola permainan tim Indonesia.

    Misi Indonesia: Pertahankan Dominasi

    Pada edisi-edisi sebelumnya, Indonesia kerap berada di posisi teratas klasemen ASEAN School Games berkat kekuatan di cabang bela diri dan olahraga dasar. Kehadiran atlet-atlet muda, termasuk dari SH Terate Pusat Madiun, menjadi bagian dari strategi menjaga tradisi emas di level pelajar ASEAN.

    “Harapan kami, para atlet ini tidak hanya membawa medali, tetapi juga menampilkan karakter pelajar Indonesia yang sportif, berdaya juang tinggi, dan berprestasi,” ujar salah satu pengurus SH Terate Pusat Madiun.

    Menatap Podium Brunei

    Dengan persiapan yang telah berlangsung sejak awal tahun serta dukungan penuh dari perguruan, sekolah, dan pemerintah daerah, kelima atlet SH Terate tersebut diharapkan mampu tampil maksimal di Brunei. Komunitas SH Terate di seluruh Indonesia menyampaikan doa dan dukungan, berharap mereka mampu mengibarkan Merah Putih di podium tertinggi.



    Tim Humas Cabang Kota Tangsel

    Tags: #SHterate #PusatMadiun #HumasSHterate #SHTerateCabangTangsel #Medium

    Komentar
    Additional JS