Cabang Tangerang Selatan Sukses Gelar Tes Prawarga & Pendadaran: Pintu Gerbang Kaderisasi Warga Berbudi Luhur

"Pendadaran adalah metafora perjalanan spiritual: dari kegelapan menuju pencerahan, dari status calon menjadi Warga sejati, dari latihan fisik menuju.."

Penulis: M. Ridwan Habibie | Foto: M. Abdul Wakhid, Findy Alfiansyah |
Editor: Ipnu S.

SH Terate Tangsel - Dalam komitmen menjaga kualitas kader dan nilai luhur perguruan, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kota Tangerang Selatan menyelenggarakan dua agenda inti tahunan: Tes Prawarga (31 Mei 2025) dan Pendadaran Pra Warga (7 Juni 2025). Keduanya menjadi ritual wajib bagi calon warga sebelum pengesahan resmi.

Pendadaran: Ritual Sakral Penyempurna Calon Warga

Lebih dari sekadar ujian fisik, Pendadaran adalah proses penyempurnaan jiwa-raga yang menjadi gerbang akhir menuju status Warga PSHT. Prosesi khidmat ini dilaksanakan pada Sabtu malam, 7 Juni 2025 di Sekretariat Cabang, berlangsung pukul 20.00 hingga 01.30 WIB.

Inti acara meliputi:

Pelepasan simbolis calon warga dalam Apel Pendadaran.
Ujian fisik & mental melalui lari malam dipandu Pelatih dan Biro Ajaran.
Pembekalan spiritual (Arahan Wiro Anom) sebagai fondasi budi pekerti.

"Tidak ada proses yang instan," begitulah hakikat Pendadaran. Setiap tahap dirancang ketat untuk menguji kesiapan fisik, mental dan spiritual calon warga—menyiapkan mereka menjadi insan yang tahu benar-salah dan berbudi pekerti luhur sesuai ajaran Eyang Suro.

Keselamatan & Kekhidmatan: Prioritas Utama

Acara dirancang presisi tanpa improvisasi. Tim medis lengkap dengan ambulans, peralatan darurat dan pemantauan tekanan darah siaga penuh. Prosedur keselamatan ketat—termasuk jalur evakuasi dan pendinginan fisik—diterapkan guna mencegah insiden, memastikan peserta mampu menjalani ujian berstamina tinggi ini tanpa cedera.

Makna Mendalam di Balik Ritual

Pendadaran adalah metafora perjalanan spiritual: dari kegelapan menuju pencerahan, dari status calon menjadi Warga sejati, dari latihan fisik menuju pengabdian hidup.

Klimaks acara diisi arahan moral Wiro Anom dan doa bersama, menghadirkan momen haru saat petuah luhur warisan Eyang Suro menyentuh sanubari peserta.

Kaderisasi Terukur, Berlandaskan Spiritualitas

Keberhasilan Tes Prawarga dan Pendadaran membuktikan konsistensi SH Terate Tangerang Selatan dalam kaderisasi tertib dan terukur. Setiap calon warga ditempa bukan hanya menjadi pesilat tangguh, tetapi manusia berintegritas yang siap menjunjung marwah perguruan dalam kehidupan.