Sosial Media
0
News
    Loading..
    Home Berita Seni

    Siswa SH Terate Ranting Gunung Sindur Ikut Serta Memeriahkan Perpisahan SDN 03 Cidokom

    "Acara ini bukan sekadar pelepasan, melainkan pengukuhan jejak perjuangan tentang anak-anak desa yang kelak..."

    1 min read

    Penulis: M. Ridwan Habibie | Foto: Suwarno |
    Editor: Ipnu S.


    SH Terate Tangsel - Cidokom, 14 Juni 2025 Langit cerah menyambut sebuah momentum penting di SDN Cidokom 03. Hari itu, bukan hanya menjadi hari pelepasan siswa kelas 6, tetapi juga menandai perpisahan dengan sosok pemimpin berdedikasi, Kepala Sekolah Ibu Rohani, yang akan mengemban amanah baru di tempat tugas lain.

    Di balik nuansa haru dan penghargaan, hadir sebuah penampilan yang menggugah semangat: pertunjukan Gerak Seni Tunggal Baku dari para pendekar kecil SDN Cidokom 03, hasil binaan ekstrakurikuler silat SH Terate Ranting Gunung Sindur, Cabang Tangerang Selatan. Sebuah warisan nilai tentang ketangguhan, kedisiplinan dan rasa hormat ditampilkan lewat gerakan penuh makna.

    Ekstrakurikuler ini merupakan inisiatif langsung dari Ibu Rohani, yang sejak awal menjabat telah menghadirkan pelatihan silat setiap Sabtu di lingkungan sekolah. Latihan ini dibimbing oleh dua pelatih SH Terate yang berpengalaman:

    • Pelatih Seni: Mas Alfa Kholifatur Roqib
    • Pelatih Fighter: Mas Suwarno

    Tiga siswa tampil gagah mewakili semangat generasi muda yang tumbuh dalam nilai-nilai kejawaraan:

    • Elang (kelas 4): jurus tangan kosong dengan sikap tegas dan konsentrasi penuh.
    • Fadil (kelas 5): jurus menggunakan celurit dengan kendali dan ketajaman gerakan.
    • Aqil (kelas 3): jurus toya dengan kelincahan dan ketepatan gerak.

    Dengan balutan busana khas Silat Seni, ketiganya tampil bukan hanya sebagai penampil, tapi sebagai simbol kebanggaan sekolah—generasi muda yang dibentuk tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga tangguh dalam karakter.

    Dalam pidato perpisahannya, Ibu Rohani menyampaikan harapan agar SDN Cidokom 03 terus menjadi tempat tumbuhnya tunas bangsa yang berakar kuat pada budaya dan nilai-nilai luhur. “Silat bukan hanya tentang jurus, tapi tentang membentuk jiwa,” ujarnya.

    Acara ini bukan sekadar pelepasan, melainkan pengukuhan jejak perjuangan tentang anak-anak desa yang kelak akan berjalan ke masa depan dengan kepala tegak, jiwa kuat dan hati yang menjunjung kebaikan.


    Tim Humas Cabang Kota Tangsel

    Tags: #SHterate #PusatMadiun #HumasSHterate #SHTerateCabangTangsel #Medium

    Komentar
    Additional JS