Tasyakuran Warga 2025: Simfoni Persaudaraan di Bawah Langit Tangsel

"Hadroh Syauqun Nabi mengalunkan irama spiritual, mengarungi samudra hati yang dalam. Kata-kata bijak Gus Wawan, bagaikan embun pagi, menyegarkan jiwa."

Penulis: M. Ridwan Habibie | Foto: M. Abdul Wakhid | Editor: Ipnu S.

SH Terate Tangsel - Rintik hujan, bagai tetesan air mata langit, tak mampu meredupkan cahaya persaudaraan yang menyala. Tasyakuran Warga Baru Cabang Kota Tangerang Selatan, Angkatan ke-8 Tahun 2025, Sabtu (09/08/2025).

Mengadakan pertemuan yang khidmat, meski sempat tertunda hingga pukul 20.30 WIB. Di bawah langit senja yang masih basah, tema "Bersyukur Dalam Kebahagiaan, Memupuk Rasa Persaudaraan" bergema syahdu.

Ratusan hati berkumpul, membentuk padu padan manusia yang indah. Ayat suci Al-Qur’an mengalun merdu, berpadu dengan Indonesia Raya dan Mars organisasi, mengucapkan syukur atas anugerah Ilahi.

Hadroh Syauqun Nabi mengalunkan irama spiritual, mengarungi samudra hati yang dalam. Kata-kata bijak Gus Wawan, bagaikan embun pagi, menyegarkan jiwa dan menyemai benih kebaikan.

Doa selamatan dan pemotongan tumpeng menjadi lambang harapan dan berkah. Kilauan bakat pun terpancar dari penampilan memukau atlet-atlet seni organisasi.

Suasana semakin meriah dengan aksi kolaborasi atlet ganda yang mengagumkan.

Mas Sukardi, mewakili warga baru angkatan ke-8, menyerahkan cinderamata kepada Mas Sugiman, perwakilan cabang.

Kehadiran Mas Sugiman menunjukkan kekompakan dan kesinambungan generasi.

Ketidakhadiran Ibu Delima Bungsu Andy, Ketua IPSI Kota Tangerang Selatan, sungguh disayangkan.

Namun, kehadiran Bapak Burhan sebagai perwakilan mencairkan suasana dengan keramahan dan senyuman yang menghiasi malam itu.

Kepemimpinan yang solid terlihat dari kehadiran para tokoh organisasi: Mas Robit (Ketua Dewan Cabang), Mas Fahrudin Yusuf (Ketua Cabang), Mas Dwiyanto (Ketua Pamter).