Semangat Persaudaraan PSHT Menggema dalam Kirab Tumpeng Ranting Serpong Kota

"Persaudaraan Setia Hati Terate bukan hanya tentang bela diri, tetapi tentang membentuk karakter, moral, dan kepedulian sosial. Melalui kegiatan ini..."

Penulis: Fitri Budi Astuti | Foto: M. Abdul Wakhid, Yugi Sarosa | Editor: M. Ridwan Habibie

Serpong, [Minggu,9 November 2025] — Suasana penuh kekhidmatan dan semangat kebersamaan menyelimuti kegiatan Kirab Tumpeng Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Serpong Kota pada pagi hari yang hangat. Acara yang digelar sejak pukul 08.00 WIB ini menjadi momentum penting bagi warga PSHT untuk mempererat tali persaudaraan sekaligus meneguhkan nilai-nilai luhur ajaran Setia Hati Terate.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara, dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars PSHT, yang menggema dengan khidmat di seluruh area kegiatan. Lantunan kedua lagu ini menjadi simbol perpaduan antara semangat kebangsaan dan persaudaraan yang telah lama menjadi napas perjuangan PSHT.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembukaan warga serta sambutan dari Ketua Ranting dan Ketua Cabang. Dalam sambutannya, Kangmas Fahrudin Yusuf, Ketua Cabang PSHT, menegaskan pentingnya menjaga semangat persaudaraan di tengah masyarakat yang semakin beragam.

“Persaudaraan Setia Hati Terate bukan hanya tentang bela diri, tetapi tentang membentuk karakter, moral, dan kepedulian sosial. Melalui kegiatan seperti ini, kita terus memperkuat ikatan hati antarwarga agar PSHT tetap menjadi cahaya kebaikan di tengah masyarakat,” ujar Kangmas Fahrudin Yusuf.

Sementara itu, Mas Sunyoto, Ketua Ranting Serpong Kota, menekankan bahwa kegiatan kirab ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga sarana memperkuat silaturahmi dan meneguhkan komitmen warga PSHT terhadap ajaran luhur yang diwariskan para pendahulu.

“Kirab Tumpeng adalah bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala keberkahan dan persaudaraan ini. Kita ingin menanamkan nilai bahwa kebersamaan dan ketulusan hati adalah pondasi utama dalam ber-PSHT,” ungkap Mas Sunyoto.

Memasuki pukul 08.30 WIB, seluruh peserta bersiap untuk Kirab Tumpeng yang dipandu oleh Mbah Cokro, sesepuh yang dihormati di lingkungan PSHT. Prosesi berjalan penuh makna, menandai penghormatan terhadap nilai-nilai leluhur organisasi yang telah berdiri lebih dari satu abad.

Doa bersama turut mengiringi jalannya acara, dipimpin oleh Kang Mas Robet Nasucha melalui doa SH Terate dan dilanjutkan dengan doa secara Islam oleh Mas Wawan. Dua bentuk doa ini menjadi simbol keharmonisan dan toleransi yang dijunjung tinggi di dalam tubuh PSHT.

Puncak acara berlangsung saat pemotongan tumpeng pada pukul 09.10 WIB. Potongan tumpeng pertama dilakukan oleh Ketua Cabang, kemudian diserahkan kepada Ketua Ranting Serpong Kota, Mas Sunyoto. Pemotongan berikutnya dilakukan oleh Kang Mas Untung Widodo, sesepuh Ranting Serpong Kota, yang menyerahkan potongan tumpeng kepada Mas Tony Wahyudi, selaku penasehat ranting. Proses simbolik ini menggambarkan estafet tanggung jawab dan nilai-nilai luhur antargenerasi dalam keluarga besar PSHT.

Usai prosesi, acara dilanjutkan dengan ramah tamah hingga pukul 10.00 WIB. Suasana akrab dan penuh canda tawa terlihat di antara para warga, mencerminkan kuatnya rasa kekeluargaan yang menjadi ciri khas PSHT.

Perlengkapan sederhana seperti bendera Indonesia dan bendera SH Terate turut menghiasi area kegiatan, memperkuat simbol persatuan dan nasionalisme dalam bingkai persaudaraan.

Acara Kirab Tumpeng PSHT Ranting Serpong Kota ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, melainkan momentum untuk menegaskan kembali semangat Persaudaraan, Setia, dan Hati — nilai abadi yang terus dijaga dan diwariskan dari generasi ke generasi.

Tim Humas Cabang Kota Tangsel

Tags: #SHterate #PusatMadiun #HumasSHterate #SHTerateCabangTangsel #Medium