Bukan Cuma Tanding, Kejurkot Tangsel 2025 Buka Jalan Menuju POPDA & PORPROV!
"Namun lebih dari itu, kegiatan ini juga bertujuan memberikan alternatif kegiatan positif bagi generasi muda sekaligus membentengi mereka dari pengaruh"
Penulis: Edwin Sembrani, M. Ridwan Habibie | Foto: AI Generated | Editor: Ipnu S.
SH Terate Tangsel - Sebagai upaya pelestarian budaya sekaligus pembinaan prestasi olahraga, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Tangerang Selatan siap menggelar Kejuaraan Kota (Kejurkot) Pencak Silat tahun 2025, Senin (14/07/2025).
Agenda tahunan ini dijadwalkan berlangsung pada 15–17 Agustus 2025 di Community Center Pamulang, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Kejurkot yang diinisiasi oleh IPSI Tangsel ini tidak semata menjadi arena tanding para pesilat muda, tetapi juga menjadi simbol pewarisan nilai-nilai luhur bangsa di tengah arus globalisasi yang semakin deras.
“Pencak silat bukan hanya olahraga, melainkan ekspresi budaya dan pendidikan karakter bangsa,” ujar Ibu Delima Bungsu Andy, Ketua Umum IPSI Tangsel.
Ajang Seleksi Atlet Daerah dan Perang Melawan Narkoba
Kejurkot ini dirancang sebagai wahana seleksi atlet yang akan mewakili Tangsel dalam ajang POPDA dan PORPROV tahun 2026.
Namun lebih dari itu, kegiatan ini juga bertujuan memberikan alternatif kegiatan positif bagi generasi muda sekaligus membentengi mereka dari pengaruh negatif seperti narkoba.
Dengan mengusung tema #Berkembang #Berprestasi, kegiatan ini dibuka untuk dua kategori usia: remaja dan dewasa.
- Peserta remaja: WNI yang masih bersekolah di Tangsel, kelahiran maksimal Januari 2009
- Peserta dewasa: WNI ber-KTP Tangsel, usia maksimal 29 tahun
- Telah menjadi juara minimal peringkat 2 di kejuaraan pencak silat di Tangsel
- Wajib mendapat rekomendasi dari perguruan silat terdaftar di IPSI Tangsel
Pertandingan Berjenjang dengan Sistem Skoring Digital
Pertandingan akan digelar dengan sistem gugur untuk kategori tanding dan jurus.
Penilaian dilakukan menggunakan digital scoring. Berdasarkan Peraturan Pertandingan Pencak Silat Nasional Tahun 2025.
Setiap perguruan hanya dapat mengirimkan maksimal satu peserta per kelas.
Seluruh peserta wajib mengenakan seragam silat standar IPSI.
Juara 1, 2 dan 3 (bersama) akan mendapatkan medali dan seluruh peserta akan menerima sertifikat keikutsertaan.
Disiplin Ketat dan Tata Tertib Tegas
Panitia menekankan pentingnya sportivitas dan ketertiban. Larangan mencakup tindakan kasar, membawa senjata, hingga membuat keributan. Pelanggaran berat dapat berujung pada diskualifikasi.
Setiap protes terhadap hasil pertandingan harus diajukan secara tertulis maksimal 10 menit setelah kejadian, disertai biaya administrasi sebesar Rp10.000.000,-.
Pendaftaran Ditutup 31 Juli 2025
Pendaftaran dilakukan secara online melalui tautan berikut:
https://forms.gle/QJhhkNGcM4T5fR4h7
Batas akhir pendaftaran adalah 31 Juli 2025. Biaya pendaftaran:
- Tanding: Rp100.000,-
- Jurus Tunggal: Rp100.000,-
- Jurus Ganda: Rp150.000,-
- Jurus Regu: Rp200.000,-
Konfirmasi pembayaran dapat dilakukan melalui WhatsApp ke nomor: 0882 1319 9977 (Admin).
Sinergi Pemerintah dan Komunitas
Kegiatan ini didukung penuh oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan, KONI dan IPSI sebagai penanggung jawab utama.
Susunan panitia diketuai oleh Muhamad Arfan dan didukung oleh berbagai seksi, mulai dari pertandingan hingga dokumentasi.
“Kami berharap semua pihak mendukung penuh kegiatan ini agar terselenggara dengan lancar, tertib, dan aman,” tulis panitia dalam penutup petunjuk teknis resmi.
Dengan semangat kolaborasi, Kejurkot Pencak Silat 2025 diharapkan menjadi panggung prestasi sekaligus pembentuk karakter pesilat muda Tangsel yang tangguh, berbudaya dan berprestasi.